KASONGAN – KaltengAkses.com – Komitmen TNI Angkatan Darat dalam memperkuat pertahanan wilayah tengah Indonesia mulai tampak nyata. Salah satunya melalui pembangunan satuan baru Batalyon Tempur (TP) di Kabupaten Katingan, yang kini menunjukkan progres signifikan.
Keseriusan proyek strategis ini terlihat dari kunjungan langsung Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R, ke lokasi pembangunan, pada Selasa 3 Juni 2025.
Kunjungan tersebut menandai titik penting dalam pengawasan dan evaluasi kesiapan pembangunan fasilitas militer yang akan menjadi garda depan pertahanan di kawasan ini.
Letjen Tandyo meninjau area marshaling yang disiapkan untuk tempat tinggal sementara prajurit, serta mendengarkan paparan dari Komandan Kodim 1019/Katingan, Letkol Inf Sulkifli, mengenai tahapan pelaksanaan dan rencana pengembangan jangka panjang.
“Kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah sangat penting. Saya mengapresiasi dukungan yang telah diberikan demi kelancaran pembangunan ini,” ujar Wakasad dalam sambutannya.
Bupati Katingan Saiful bersama jajaran pejabat daerah turut mendampingi dalam kunjungan tersebut. Menurut Letkol Inf Sulkifli, pembangunan Batalyon TP akan membawa dampak besar, bukan hanya dari aspek pertahanan, tetapi juga secara sosial dan ekonomi.
“Kehadiran batalyon ini akan menjadi pemicu transformasi wilayah. Masyarakat akan merasakan dampak positif, baik dari sisi keamanan maupun peluang pembangunan ekonomi lokal,” jelasnya.
Pembangunan Batalyon Tempur di Katingan merupakan bagian dari strategi modernisasi TNI AD dalam merespons kebutuhan pertahanan yang semakin kompleks. Dengan lokasi geografis yang strategis, batalyon ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas mobilisasi pasukan secara cepat dan efisien di wilayah Kalimantan dan sekitarnya. (AA/KS)
