KASONGAN, KaltengAkses.com – Optimalisasi pendapatan daerah menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Katingan di tahun 2025. Wakil Bupati Katingan Firdaus menegaskan, target pendapatan akan disusun secara cermat dan terukur, sekaligus diiringi dengan langkah cepat menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas APBD 2024.
“TAPD akan menyusun target yang realistis dengan dukungan data relevan. Kami juga akan mengoptimalkan potensi carbon trade dan mendorong inovasi pembayaran pajak serta retribusi secara non-tunai,” kata Firdaus, saat membacakan pidato Bupati dalam Rapat Paripurna ke-15 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Katingan, Rabu 13 Agustus 2025.
Dia menegaskan, seluruh temuan BPK harus segera diselesaikan agar tidak menumpuk dan berujung pada kewajiban pengembalian. “Inspektorat akan menjadi koordinator pelaksanaan tindak lanjut bersama perangkat daerah, dan hasilnya akan kami laporkan kepada DPRD,” ungkapnya.
Pemkab Katingan juga akan memperketat penyaluran hibah melalui regulasi pembatasan, terutama untuk organisasi masyarakat dan keagamaan. “Ini untuk memastikan hibah tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelas Firdaus.
Menutup pidatonya, dia mengapresiasi dukungan DPRD yang telah menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024. “Rekomendasi yang diberikan akan kami jalankan demi pengelolaan keuangan yang lebih baik di tahun depan,” pungkasnya. (AKMERA)
