Berita LegislatifDPRD KatinganKatinganProvinsi Kalimantan Tengah

Marwan Susanto Nilai Festival PHS Jadi Momentum Menguatkan Identitas Budaya Katingan

×

Marwan Susanto Nilai Festival PHS Jadi Momentum Menguatkan Identitas Budaya Katingan

Sebarkan artikel ini
FOTO : Marwan Susanto, pada pelaksanaan pembukaan Festival Budaya PHS.

KASONGAN, kaltengakses.com – Ketua DPRD Kabupaten Katingan, Marwan Susanto, menilai penyelenggaraan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (PHS) 2025 merupakan momentum penting dalam memperkuat identitas budaya masyarakat Katingan.

Dia menyebut, kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi seni, tetapi sarana strategis untuk menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri pembukaan resmi Festival PHS di Stadion Sport Center Kasongan, Jumat 18 Juli 2025 malam.

Marwan Susanto tampak mendampingi Bupati Katingan, Saiful, saat memukul gendang sebagai tanda dimulainya festival yang menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Katingan ke-23.

“Melalui festival ini, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga membangkitkan kembali semangat kebudayaan yang mulai memudar. Generasi muda perlu diperkenalkan sejak dini pada kekayaan budaya daerah agar mereka tumbuh dengan rasa bangga sebagai orang Katingan,” ucap Marwan.

Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kontingen dari 13 kecamatan yang berpartisipasi dalam berbagai cabang lomba, seperti tari daerah, karungut, lawang sakepeng, dan olahraga tradisional manyipet. Menurutnya, semangat peserta adalah bukti bahwa budaya masih hidup di tengah masyarakat.

Legislator PDI Perjuangam ini berharap festival ini bisa berkelanjutan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kemudian, menegaskan bahwa DPRD Katingan berkomitmen mendukung program-program pelestarian budaya, termasuk dari sisi regulasi maupun penganggaran. “Kita tidak boleh membiarkan budaya lokal hanya jadi tontonan tahunan, tapi harus menjadi bagian dari pembangunan karakter daerah,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Marwan Susanto mengajak seluruh peserta untuk menjunjung nilai kejujuran, kebersamaan, dan sportivitas selama kegiatan berlangsung. Dia meyakini, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, budaya Katingan akan tetap lestari dan semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional. (AKMERA)

error: Konten di proteksi