KASONGAN – KaltengAkses.com – Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Katingan meminta pemerintah daerah lebih berhati-hati dalam merancang dan melaksanakan proyek pembangunan, agar tidak menimbulkan dampak sosial dan pemborosan anggaran.
Hal ini disampaikan dalam pendapat akhir fraksi terhadap lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), Kamis 3 Juli 2025.
Juru bicara Fraksi NasDem, Fahmi Fauzi, menyebut pihaknya menyetujui empat Raperda yang dinilai sudah layak dilanjutkan. Namun untuk satu Raperda, yakni tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi, pihaknya mengusulkan agar ditunda terlebih dahulu.
“Raperda ini perlu dikaji lebih mendalam, baik dari sisi substansi maupun dampaknya. Jangan sampai kebijakan yang dilahirkan justru tidak tepat sasaran,” kata Fahmi.
Empat Raperda yang disetujui Fraksi NasDem meliputi perubahan Perda tentang pajak dan retribusi, perubahan susunan perangkat daerah, penyertaan modal pada Bank Pembangunan Kalteng, serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2029.
Dalam kesempatan itu, Fraksi NasDem juga menyoroti pentingnya penggunaan data yang valid dan objektif dalam perencanaan, serta perlunya kajian menyeluruh sebelum proyek dilaksanakan, guna menghindari dampak negatif terhadap masyarakat maupun lingkungan.
Fahmi juga menambahkan, perubahan struktur organisasi perangkat daerah yang terjadi di tengah jalan perlu diperhatikan karena bisa mengganggu pelaksanaan kegiatan.
“Kami harap ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk perbaikan ke depan,” pungkasnya. (AKMERA)
