KASONGAN, kaltengakses.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan mulai menyiapkan pelaksanaan program Sekolah Rakyat dengan melakukan kerja bakti di lokasi kegiatan belajar yang akan digunakan, Jumat 18 Juli 2025. Lokasi tersebut berada di kawasan Hotel Katingan dan akan difungsikan sebagai ruang belajar sementara.
Kerja bakti ini dipimpin Asisten I Setda Katingan, George Heplin Edwar Doddy, bersama sejumlah pejabat dari perangkat daerah, di antaranya Kepala Dinas Sosial, Kepala DPMPTSP, dan Plt. Kepala Dinas Pendidikan. Seluruh peserta gotong royong terlibat dalam membersihkan, merapikan, dan menata fasilitas ruangan.
Edwar Doddy menjelaskan, kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan dukungan nyata pemerintah daerah terhadap pendidikan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Sekolah Rakyat dirancang untuk menjangkau anak-anak yang selama ini terkendala mengakses pendidikan formal karena kondisi ekonomi maupun lokasi tempat tinggal.
“Program ini hadir untuk memastikan bahwa semua anak di Katingan punya kesempatan belajar. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk menyediakan tempat yang layak dan ramah bagi mereka,” kata George di sela kegiatan.
Dijelaskan Sekolah Rakyat direncanakan mulai aktif pada akhir Agustus 2025 dan akan menampung 100 siswa, terdiri atas 50 siswa jenjang SMP dan 50 siswa jenjang SMA.
“Sehingga fasilitas dan kurikulum akan disesuaikan agar program ini mampu menjadi jembatan bagi anak-anak yang putus sekolah atau belum pernah mengenyam pendidikan formal,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Katingan berharap seluruh elemen masyarakat ikut berperan dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat. Pemerintah menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada kebijakan, tetapi juga pada keterlibatan dan kepedulian semua pihak.(AKMERA)
